Translate








Jumat, 13 Juni 2014

NSCD (Name Service Caching Daemon)


Sesuai dengan namanya, NSCD berfungsi untuk menyimpan cache dari request yang pernah diterima. Pada linux Centos, NSCD sudah terinstall secara default, namun apabil sistem belum terinstall, kita bisa lakukan dengan perintah:

#yum install nscd


NSCD memiliki dua jenis cache dalam setiap server, yakni cache positif dan cache negatif. Maksud dari pembagian jenis cache ini yakni berkaitan dengan pengaruh yang diberikan dari NSCD dalam menjalankan fungsinya. 

Cache positif adalah dimana cache akan menyimpan lookup request ketika hostname berhasil ditemukan (di-resolve). Misalnya ketika kita mengakses www.centos.org, dan berhasil ditemukan, maka cache akan disimpan. Apabila ada request yang sama, maka berikutnya akan di load dengan lebih cepat oleh resolver, karena lookup akan diambil dari cache sebelumnya. 

Apabila lookup request tidak dapat ditemukan, maka NSCD tetap akan menyimpan cache dari request tersebut, dan seakan-akan telah menandai bahwa request tersebut memang tidak bisa di resolve. Misalnya ketika kita mengakses jurnalinux.centos.org ketika pertama kali (dengan asumsi jurnalinux.centos.org belum ada) maka akan terjadi failure, dan host tersebut tidak dapat ditemukan. Selanjutnya, ketika jurnalinux.centos.org memang sudah ada (asumsi sudah dibangun), dan ada request ke host tersebut, maka akan terjadi failure kembali atau host tidak bisa ditemukan, karena resolver telah mengambil cache dari NSCD, dimana sebelumnya untuk request host tersebut memang belum ada. Ini adalah cache negatif

Untuk mengatasi cache negatif seperti diatas, kita harus membersihkan cache (refresh) dengan perintah:

#nscd -i hosts


Dengan perintah tersebut cache akan dibersihkan, dan berbagai request bisa disimpan dengan lebih update. Apabila ada perubahan host maka sebaiknya dilakukan refresh nscd ini setelah melakukan perubahan. NSCD bisa digunakan meningkatkan performa jaringan, tapi bisa menjadi permasalahan untuk lingkungan development. Setelah penjelasan ringkas diatas, kita seharusnya sudah bisa menentukan apakah perlu atau tidak untuk menggunakan NSCD dalam system kita.

Like the Post? Do share with your Friends.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IconIconIconFollow Me on Pinterest

Blogger news

Blogroll

What's Hot