Translate








Selasa, 11 Februari 2014

Remote login ssh dengan rsa key antar server Linux

Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas mengenai bagaimana cara login ssh dengan rsa-key dari host denga Sistem Operasi Windows. Sehingga kita tidak perlu untuk memasukkan password, tapi kita menggunakan key public yang dipasangkan pada remote server, dan opsi lain yakni dengan menambahkan passphrase. Kali ini saya akan menerapkan cara serupa tapi untuk client dengan Sistem Operasi Linux CentOS 6. Konsep nya sama persis seperti rsa key pada client Windows, namun disini saya tidak akan menggunakan passphrase, karena nantinya cara ini akan saya guakan untuk keperluan backup dan monitoring.

Penggunaan ssh dengan autentikasi rsa-key sangat diperlukan untuk keperluan monitoring ataupun backup, karena untuk keperluan tersebut biasanya akan dijalankan secara otomatis, sehingga kita tidak perlu memasukkan password ketika hendak mengakses server lain yang akan kita monitor atau backup tersebut. Dengan cara ini kita bisa membuat script yang akan kita jalankan secara otomatis dengan menggunakan cron. Untuk contoh kasus disini saya akan menunjukkan authentikasi sederhana dengan rsa key dari server PAJAJARAN ke server SRIWIJAYA, sehingga untuk login ssh tidak perlu memasukkan password.

Berikut tahapan pengerjaannya:


1. Pada server asal (PAJAJARAN), kita buat ssh key dengan perintah dibawah ini:

[root@PAJAJARAN~]# ssh-keygen
Generating public/private rsa key pair.
Enter file in which to save the key (/root/.ssh/id_rsa): 
Enter passphrase (empty for no passphrase): 
Enter same passphrase again: 
Your identification has been saved in /root/.ssh/id_rsa.
Your public key has been saved in /root/.ssh/id_rsa.pub.
The key fingerprint is:
be:65:5f:a1:b0:90:66:3d:ab:77:36:85:7e:62:7b:02 root@PAJAJARAN
The key's randomart image is:
+--[ RSA 2048]----+
|                 |
|                 |
|                 |
|         o       |
|        S +  ..  |
|       + .E=.... |
|        . =o...  |
|         =..O.o  |
|        o. +oB   |
+-----------------+


Tekan tombol enter untuk menyimpan file key secara default, dan untuk passphrase, kita kosongkan (teka tombol enter). Dari output diatas, kita sudah memiliki rsa key di lokasi /root/.ssh/

2. Yang akan kita gunakan yakni public key (/root/.ssh/id_rsa.pub). Kita buka isi file tersebut, dan nantinya key ini akan kita simpan di server tujuan remote (SRIWIJAYA). Masih di server PAJAJARAN, kita buka file /root/.ssh/id_rsa.pub:

[root@PAJAJARAN .ssh]# cat id_rsa.pub 
ssh-rsa AAAAB3NzaC1yc2EAAAABIwAAAQEAwWmYG8Goj4TOBIWcY8kEQ7lDU3WihUYdLd6w2PhLIrTSJejyiKww30INtJhtogB/yYn+5AZueJd1csC0paNnhVTfCvRxP14NYHzZhRamnuUzQWdp5WbuDj8lmvNjmGdVJimNqyxncxI9p5yOTtyIeh6iJiZ0GAJLH5p4QX+CWv6V+JH3SO36DEjOIj3b/HbBM6peCdXSz08zqpkTnoSRROF1Ar4hGJiDn103JbijD62WWX5K6/5u/lNJrCL17uD5lr1oAAgkdhmd0nPkTLqOHTJ77M6I8ej/7SEUNoDVSvU2627PX0G3APQrjRiTl3xmjP/nru4ZB9+vXZY6m51QPw== root@PAJAJARAN


Yang akan kita ambil (copy) yakni pada bagian :

ssh-rsa AAAAB3NzaC1yc2EAAAABIwAAAQEAwWmYG8Goj4TOBIWcY8kEQ7lDU3WihUYdLd6w2PhLIrTSJejyiKww30INtJhtogB/yYn+5AZueJd1csC0paNnhVTfCvRxP14NYHzZhRamnuUzQWdp5WbuDj8lmvNjmGdVJimNqyxncxI9p5yOTtyIeh6iJiZ0GAJLH5p4QX+CWv6V+JH3SO36DEjOIj3b/HbBM6peCdXSz08zqpkTnoSRROF1Ar4hGJiDn103JbijD62WWX5K6/5u/lNJrCL17uD5lr1oAAgkdhmd0nPkTLqOHTJ77M6I8ej/7SEUNoDVSvU2627PX0G3APQrjRiTl3xmjP/nru4ZB9+vXZY6m51QPw==


3. Pada server SRIWIJAYA, kita buat file baru dengan nama authorized_keys, lalu kita isi dengan public key server PAJAJARAN diatas

[root@SRIWIJAYA .ssh]# nano authorized_keys


Isi file (kita paste dari public key server PAJAJARAN):

ssh-rsa AAAAB3NzaC1yc2EAAAABIwAAAQEAwWmYG8Goj4TOBIWcY8kEQ7lDU3WihUYdLd6w2PhLIrTSJejyiKww30INtJhtogB/yYn+5AZueJd1csC0paNnhVTfCvRxP14NYHzZhRamnuUzQWdp5WbuDj8lmvNjmGdVJimNqyxncxI9p5yOTtyIeh6iJiZ0GAJLH5p4QX+CWv6V+JH3SO36DEjOIj3b/HbBM6peCdXSz08zqpkTnoSRROF1Ar4hGJiDn103JbijD62WWX5K6/5u/lNJrCL17uD5lr1oAAgkdhmd0nPkTLqOHTJ77M6I8ej/7SEUNoDVSvU2627PX0G3APQrjRiTl3xmjP/nru4ZB9+vXZY6m51QPw==


4. Masih didalam server SRIWIJAYA, kita restart service ssh dengan perintah:

[root@SRIWIJAYA ~]# service sshd restart


5. Dari server PAJAJARAN, kita coba lakukan remote login ssh dengan perintah:

[root@PAJAJARAN ~]# ssh root@192.168.1.101
Last login: Sat Feb  8 22:14:53 2014 from 192.168.1.100
[root@SRIWIJAYA ~]#


Dari hasil output diatas terlihat bahwa server PAJAJARAN tidak perlu memasukkan password lagi dan sudah bisa masuk ke server SRIWIJAYA. 


Like the Post? Do share with your Friends.

2 komentar:

  1. mas ... ada yang membingunkan dari tutorialnya. kalau di artikel ini : http://jurnalinux.blogspot.co.id/2014/02/membangun-sistem-backup-otomatis-dengan.html - kita mau backup file dari Sriwijaya ke Pajajaran, sedangkan di artikel ini malah sebaliknya, Pajajaran yang jadi server utamanya, sedang Sriwijaya server tujuan untuk manaruh backup... bukan begitu? saya jadi bingung

    BalasHapus
  2. Iya mas perasaan saya juga sama seperti komentar agan cara spot diatas, sedikit membingungkan memang. Tapi baiklah saya coba terlebih dahulu.... Tks

    BalasHapus

IconIconIconFollow Me on Pinterest

Blogger news

Blogroll

What's Hot